Standarisasi
Standarisasi merupakan penentuan
ukuran yang harus diikuti dalam memproduksikan sesuatu, sedang pembuatan
banyaknya macam ukuran barang yang akan diproduksikan merupakan usaha
simplifikasi. Standardisasi adalah proses pembentukan standar teknis , yang bisa menjadi standar spesifikasi , standar cara uji , standar definisi , prosedur standar (atau praktik),
dll
Dalam telekomunikasi standarisasi dan regulasi sangat penting, karena digunakan oleh publik sehingga perlu aturan dan penyeragaman. Adapun beberapa lembaga standarisasi yaitu :
- ITU(International Telecommunication Union) adalah sebuah organisasi internasional yang didirikan untuk membakukan
dan meregulasi radio internasional dan telekomunikasi. ITU didirikan
sebagai International Telegraph Union di Paris pada tanggal 17
Mei 1865. Tujuan utamanya meliputi standardisasi, pengalokasian spektrum
radio,
dan mengorganisasikan perjanjian rangkaian interkoneksi antara
negara-negara berbeda untuk memungkinkan panggilan telepon
internasional. Fungsinya bagi telekomunikasi hampir sama dengan fungsi
UPU bagi layanan pos. ITU merupakan salah satu agensi khusus PBB, yang
bermarkas di Jenewa, Switzerland, di samping gedung utama kampus PBB.
ITU dibagi dalam 3 bagian yang bertanggung jawab atas masing-masing
bidang. Bagian tersebut adalah1. Telecommunication Standardization (ITU-T),
2. Radiocommunication (ITU-R),
3. Telecommunication Development (ITU-D).
ITU telah mengeluarkan lebih dari 2000 standarisasi. Beberapa standarisasi yang dikeluarkan oleh itu antara lain :
- IMSI codes yang digunakan pada SIM cards E.212
- ISDN and PSTN/3G videoconferencing systems, H.320 and H.324
- ISDN (Integrated Services Digital Network) Q.931
- Open Systems Interconnection
- Passive optical networks (PON) G.983, G.984, G.987
- Public telecommunication numbering plan, E.164
- Security framework X.805
- Signalling System 7 Q.7xx series
- Standards relating to Quality of Service (QoS)
- Synchronous Digital Hierarchy (SDH) G.707, G.783, G.803
- Wavelength-division multiplexing (WDM)
- X.25
- (x)DSL (Digital Subscriber Line) series of standards for broadband telecoms.
- IETF(Internet Engineering Task Force) , adalah organisasi yang bertanggung jawab dalam mengatur dan menetapkan protocol-protocol standart yang digunakan dalam internet. Misalnya standard protocol PCB, HTTP, dan HTML.
- IEEE(Institute of Electrical and Electronics Engineering ), telah menghasilkan 802 seri spesifikasi standarisasi yang secara khusus ditekankan pada jaringan-jaringan perusahaan. Contohnya Wireless dan LAN.
IEEE menciptakan standar dengan aturan yang dibuat FCC. IEEE telah menetapkan berbagai standar teknologi seperti IEEE 802.3 untuk ethernet dan 802.11 untuk Wireless LAN. Salah satu tugas IEEE adalah mengembangkan standar untuk Wireless LAN dengan mengacu pada peraturan yang dikeluarkan FCC. Spesifikasi yang digunakan dalam WLAN adalah 802.11 dari IEEE dimana ini juga sering disebut dengan WiFi (Wireless Fidelity) standard yang berhubungan dengan kecepatan akses data. Beberapa standard IEEE yang pernah dikeluarkan untuk WirelessLAN:
Standar 802.11 merupakan standarisasi WLAN pertama yang dipublikasikan oleh IEEE pada tahun 1997. Karena banyaknya jenis-jenis jaringan WLAN yang ada di pasaran, maka standar IEEE 802.11 menetapkan antarmuka (interface) antara klien WLAN (Wireless client) dengan jaringan Access Point-nya (network APs). Untuk membedakan perbedaan antara jaringan WLAN satu dengan jaringan WLAN lainnya, maka 802.11 menggunakan Service Set Identifier (SSID). Dengan penanda ini maka dapat di bedakan antara jaringan WLAN satu dengan lainnya sebab jaringan WLAN satu dengan yang lain pasti memiliki nomor penanda SSID yang berbeda pula. Access Point (AP) menggunakan SSID untuk menentukan lalu lintas paket data mana yang di peruntukkan untuk Access Point tersebut. Standar 802.11 juga menentukan frekuensi yang dapat digunakan oleh jaringan WLAN. Misalnya untuk industrial, scientific, dan medical (ISM) beroperasi pada frekuensi radio 2,4GHz. 802.11 juga menentukan tiga jenis transmisi pada lapisan fisik untuk model Open System Interconnection (OSI), yaitu: direct-sequence spread spectrum (DSSS), frequency-hopping spread spectrum (FHSS), dan infrared.
Selain pembagian frekuensi diatas, standar 802.11 juga membagi jenis frame-nya menjadi 3 (tiga) kategori, yaitu: control, data, dan management. Standar 802.11 membolehkan device (perangkat) yang mengikuti standar 802.11 untuk berkomunikasi satu sama lain pada kecepatan 1 Mbps dan 2 Mbps dalam jangkauan kira-kira 100 meter.
802.15
Adalah standart spesifikasi wireless personal area network (WPAN). Atau yang lebih dikenal dengan bluetooth
4. TIA(Telecommunications Industry Association) adalah organisasi yang mengembangkan standard pemasangan kabel menggunakan desain dan instalasi sistem pemasangan kabel yang terkoordinasi. Beberapa contoh standarisasi yang dikeluarkan oleh TIA :
- TIA-942 Telecommunications Infrastructure Standard for Data Centers
- TIA-568-C (telecommunications cabling standards, used by nearly all voice, video and data networks).
- TIA-569-B Commercial Building Standards for Telecommunications Pathways and Spaces
- TIA-607-B (Commercial grounding - earthing - standards)
- TIA-598-C (Fiber optic color-coding)
- TIA-222-G Structural Standard for Antenna Supporting Structures and Antennas
- TIA-602-A Data Transmission Systems and Equipment, which standardized the common basic Hayes command set.
- TIA-102 - Land Mobile Communications for Public Safety (APCO/P25)
CIEEEE
BalasHapus